FAM
Tulisan saya kali ini akan membahas tentang masalah kesehatan yang tampaknya sedang meningkat di kalangan remaja wanita kelahiran di atas 1990. Kenapa saya kali ini mengkhususkan pada kelahiran 1990 keatas? ini karena berdasarkan dari pengalaman saya sebagai tenaga kesehatan yang dalam 1 tahun ini mendapatkan kasus > 10 masalah kesehatan ini menyerang remaja wanita kelahiran di atas 1990. Masalah kesehatan tersebut adalah Fibroadenoma Mamae atau yang di singkat FAM. FAM sendiri di identifikasi terjadi akibat hormon reproduksi, namun untuk penyebab pastinya sampai saat ini belum di ketahui. FAM sendiri di golongkan pada penyakit tidak menular. Untuk penyakit tidak menular ini pada umumnya sering di akibatkan oleh gaya hidup si penderita itu sendiri. Dimana gaya hidup yang paling besar berpengaruh pada perkembangan penyakit tidak menular dan rantainya adalah lingkungan si penderita. Telah di katakan sebelumnya bahwa yang berpengaruh pada terbentuknya FAM adalah hormon reproduksi, sedangkan hormon ini juga sangat di pengaruhi oleh life style. Life style yang mempengaruhinya adalah makanan, olah raga, dan tingkat stres. Sekarang saya mengajak para pembaca sekalian mencoba mendata secara acak hanya sebagai referensi ringan bagai mana lyfe stile dapat berpengaruh terutama makanan. Jenis makanan yang sampai saat ini bertengger sebagai salah satu indikasi penyebab untuk terjadinya/ terbentuknya penyakit tidak menular adalah fast food. Sekarang coba hitung berapa banyak makanan fast food di sekitar tempat anda tinggal dalam radius 1Km? yup, pastinya anda akan sedikit mengerti. Selanjutnya saya ajak pembaca sekalian untuk menghitung seberapa sering pembaca sekalian mengonsumsi fast food dalam 1 bulan (khususnya pembaca sekalian yang wanita dan kelahiran 1990 ke atas)? dan selanjutnya seberapa sering anda melakukan olah raga dalam 1 bulan. Jika anda merasa ke dua hal tersebut pada batas yang mengejutkan ada kemungkinan saudari pembaca beresiko untuk terkena FAM.
Tumor Mamae/ FAM |
Yang dapat mempengaruhi terjadinya FAM
1. Makanan fast food
2. Jarang berolah raga
3. Kurang Istirahat
4. Tingkat stres
5. Mengkonsumsi minuman ber alkohol
6. Perokok aktif/ Pasif
Yang dapat di lakukan untuk mengurangi resiko terjadinya FAM
1. Makan makanan sehat dan seimbang, kurangi fast food
2. Minimal 2x dalam seminggu berolahraga intens di ikuti olah raga ringan tiap harinya
3. Istirahat yang cukup
4. Manajemen stres
5. Tidak minum minuman beralkohol
6. Tidak menjadi perokok
Apa yang bisa di lakukan untuk mendeteksi terjadinya FAM atau yang lainnya pada diri anda?
Lakukan SADARI 1 minggu sampai 10 hari setelah menstruasi, hal tersebut dikarenakan payudara anda sudah tidak dalam keadaan bengkak karena perubahan hormon saat menstruasi dan tidak akan ada nyeri yang bias karena kita ketahui saat menstruasi payudara akan terasa agak nyeri karena bengkak yang di pengaruhi perubahan hormon.
Apa yang menjadi perhatian saat anda melakukan sadari?
1. Adanya benjolan yang teraba pada payudara anda
2. Terasa nyeri
3. Puting mengeluarkan darah
4. Puting menjadi inferted/ tertarik ke dalam
5. Ukuran payudara yang tidak simetris
6. Posisi puting tidak simetris
7. Ada keterlambatan gerak pada payudara saat anda menaikkan tangan
8. Perubahan warna pada kulit payudara anda
9. Kulit pada payudara anda menjadi berkerut seperti jeruk purut
10. Kulit payudara agak kencang dan berkilap di salah satu atau keduanya dan seperti saat kulit dalam kondisi bengkak
Apa yang membedakan FAM dan benjolan cancer?
1. Benjolan pada FAM memiliki batas yang jelas sedangkan pada cancer/ benjolan ganas tidak ada batas yang jelas
2. Benjolan pada FAM apabila di gerakkan cenderung dapat berpindah walau hanya sedikit sedangkan pada benjolan yang bersifat ganas cenderung tidak dapat berpindah dikarenakan ada akar yang menjalar ke jaringan sekitar yang mengikatnya/ membuatnya menetap
3. Benjolan pada FAM apabila di tekan terkadang tidak menimbulkan rasa nyeri sedangkan pada benjolan yang bersifat ganas akan terasa nyeri saat di tekan
Hal yang sebaiknya di lakukan apabila di temukan benjolan?
Periksakan ke Dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penanganan terbaiknya, terkadang di butuhkan tindakan pembedahan bahkan kemo terapi untuk benjolan yang terdiagnosa ganas.
Comments
Post a Comment